Pengertian Biaya
Konsep biaya merupakan konsep yang
terpenting dalam akuntansi manajemen dan akuntansi biaya. Adapun tujuan memperoleh informasi biayadigunakan untuk proses perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan.
A.Definisi Biaya Menurut Para
Ahli :
1.
Hansen dan Mowen, biaya didefinisikan
sebagai kas atau nilaie kuivalen kas
yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat
saat ini atau di masa yang akan datang bagiorganisasi. Menurut Supriyono, biaya
adalah pengorbanan ekonomis yang
dibuat untuk memperoleh barang atau jasa.
2.
Menurut Harnanto dan Zulkifli adalah sesuatu
yang berkonotasi sebagai pengurang yang harus dikorbankan untuk memperoleh
tujuan akhir yaitu mendatangkan laba.
Jadi menurut beberapa pengertian di
atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba di masa mendatang.
B.Klasifikasi Biaya
Penggolongan biaya diperlukan untuk
mengembangkan data biaya yang dapat membantu
manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Menurut Sulistianingsih dan Zulkifli dan Harnanto dan
Zulkifli
penggolongan biaya dapat didasarkan pada hubungan
antara biaya dengan:
1.
Obyek Pengeluaran , dimana prinsip dari penggolongan
biaya ini berkaitan dengan pengeluaran. Misalnya: biaya untuk membayar gaji
karyawan tersebut disebut biaya gaji
2.
Fungsi Pokok Perusahaan , dalam perusahaan manufaktur
biaya diklasifikasikan menjadi:
a.
Biaya produksi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
mengolah bahan baku menjadi produk jadi,
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
b.
Biaya pemasaran,
yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa biasanyadalam
rangka mendapatkan dan memenuhi pesanan.
c.
Biaya
administrasi dan umum, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengarahkan,
mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan.
mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan.
3.
Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai ,
diklasifikasikan menjadi:
a.
Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada
sesuatu yang dibiayai.
b.
Biaya variabel adalah biaya yang terjadi tidak
tergantung kepada ada atau tidak adanya
sesuatu yang dibiayai.
sesuatu yang dibiayai.
4.
Hubungan Biaya dengan Volume Kegiatan ,
diklasifikasikan menjadi:
a.
Biaya variabel / Variable Cost ðBiaya yang bervariasi
secara proporsional dengan quantitas yang
diproduksi
b.
Biaya Tetap / Fix Cost ðBiaya yang jumlah totalnya
tetap walau quantitasyang diproduksi berubah dalam kapasitas normal / range
tertentu.
c.
Biaya Semi
Variabel ðBiaya yang berubah-ubah dalam hubungannya dengan perubahan kuantitas
yang diproduksi tetapi perubahannya tidak proporsional
C.Perbedaan Grafik
1.
Atas Dasar Waktu , dibagi menjadi:
a.
Biaya periode sekarang atau pengeluaran penghasilan
(revenue expenditure), adalah biaya
yang telah dikeluarkan dan menjadi beban pada periode sekarang untuk mendapatkan
penghasilan periode sekarang.
yang telah dikeluarkan dan menjadi beban pada periode sekarang untuk mendapatkan
penghasilan periode sekarang.
b.
Biaya periode yang akan datang atau pengeluaran modal
(capital expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan manfaatnya
dinikmati selama lebih dari satu periode akuntansi.
2.
Hubungannya dengan Perencanaan , Pengendalian , dan
Pembuatan Keputusan , biaya ini dikelompokkan ke dalam golongan, yaitu:
a.
Biaya standar dan biaya dianggarkan.
1) Biaya
standar, merupakan biaya yang ditentukan di muka (predetermine cost) yang
merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk.
merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk.
2) Biaya yang dianggarkan, merupakan perkiraan
total pada tingkat produksi yang direncanakan.
b.
Biaya
terkendali dan biaya tidak terkendali
1). Biaya terkendali (controllable
cost), merupakan biaya yang dapat dipengaruhi secara
signifikan oleh manajer tertentu.
2) Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya yang tidak secara langsung
dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
signifikan oleh manajer tertentu.
2) Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya yang tidak secara langsung
dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
c. Biaya
tetap commited dan discretionary
1) Biaya tetap commited, merupakan
biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun
pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen.
2) Biaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen.
2) Biaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
d. Biaya variabel teknis dan biaya
kebijakan
1) Biaya variabel teknis (engineered
variabel cost), adalah biaya variabel yang sudah
diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
2) Biaya variabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya variabel yang tingkat
variabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen.
diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
2) Biaya variabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya variabel yang tingkat
variabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen.
e. Biaya relevan dan biaya tidak
relevan
1)
Biaya relevan (relevan cost), dalam pembuatan
keputusan merupakan biaya yang secara
langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh manajemen.
langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh manajemen.
2)
Biaya tidak relevan (irrelevant costs), merupakan biaya
yang tidak dipengaruhi oleh keputusan
manajemen.
manajemen.
f. Biaya terhindarkan dan biaya
tidak terhindarkan
1) Biaya terhindarkan (avoidable
costs), adalah biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya
suatu alternative keputusan.
suatu alternative keputusan.
2) Biaya tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah biaya yang tidak dapat dihindari
pengeluarannya.
g. Biaya diferensial dan biaya
marjinal
1) Biaya deferensial (differensial
cost), adalah tambahan total biaya akibat adanya tambahan
penjualan sejumlah unit tertentu.
penjualan sejumlah unit tertentu.
2) Biaya marjinal (marjinal costs), adalah biaya dimana produksi harus sama dengan penghasilan
marjinal jika ingin memaksimalkan laba.
h. Biaya kesempatan (opportunity
costs), merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang
dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif
tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar