Prose pelaporan akuntansi dapat digambarkan seperti dibwah ini :
Kualitas Informasi Akuntansi
1. RELEVAN
Informasi keuangan yang diberikan harus memberikan atau sesuai
dengan kebutuhan para penggunanya. Dalam mempertimbangkan
relevansi suatu informasi yang bertujuan umum ( general purpose
information ), perhatian difokuskan pada kebutuhan umum pemakaiian
bukan pada kebutuhan khusus pihak tertentu.
2. Dapat dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh penggunanya, serta dinyatakan dalam bentuk dan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian dan penggunanya.
3. Daya uji
Pengukuran tidak dapat sepenuhnya lepas dari perhitungan dan pendapat yang subjektif.
4. Netral
Informasi keuangan harus diarahkan pada kebutuhan umum penggunanya, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
5. Tepat waktu
Informasi keuangan harus disampaikan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundahnya pengambilan keputusan tersebut.
6. Daya Banding
Laporan keuangan yang disampaikan akan lebih berguna bila dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode. Sebelumya dari perusahaan yang sama daya banding antar periode dalam suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menetapkan metode akuntansi yang pertama dari tahun ketahun yang lebih dikenal dengan prinsip akuntansi.
7. informasi keuangan yang lengkap adalah yang dapat memenuhi enam
tujuan kualitatif diatas dan diartikan sebagai pemenuhan standar pengungkapkan yang memadai pelaporan keuangan.
0 komentar:
Posting Komentar